BOOKING TIKET PESAWAT

penghemat bahan bakar ini sudah cukup dikenal di kalangan sivitas akademika

penghemat bahan bakar ini sudah cukup dikenal di kalangan sivitas akademika. Info sangat penting tentang penghemat bahan bakar ini sudah cukup dikenal di kalangan sivitas akademika. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai penghemat bahan bakar ini sudah cukup dikenal di kalangan sivitas akademika

Meskipun belum diproduksi secara masal, penghemat bahan bakar ini sudah cukup dikenal di kalangan sivitas akademika Unas dan lingkungan sekitarnya. Terbukti, kata dia, hingga kini sudah ada sekitar 40 kendaraan roda empat dan 20 kendaraan roda dua yang baru menggunakan teknologi ini. "Kami belum produksi secara massal, masih untuk internal saja. Tapi, mereka yang sudah menggunakan mengaku puas, karena selain irit BBM, tarikan mesin jadi lebih enteng. Dari situlah biasanya mereka menceritakan ke teman-temannya," ujar Eddy. Terkait hak paten teknologi Eco Power Booster, Ajat mengatakan sedang dalam proses. Dia berharap, bulan ini proses hak paten sudah berjalan. Pihak Unas juga terus melakukan penyempurnaan produk agar kualitasnya dapat terus terjamin sembari mengembangkan teknologi untuk kepentingan lain di bidang rumah tangga dan juga perbengkelan. "Agar bisa menjadi kontribusi yang berharga, tidak hanya dalam menjawab krisis BBM, namun juga menjadi solusi energi tak terbarukan di masa depan," ujarnya. Seorang dosen Universitas Nasional (Unas) menciptakan solusi penghematan bahan bakar minyak (BBM) yang dinamai Eco Power Booster. Penemuannya ini pun dilirik Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Rektor Unas El Amry Bermawi Putera mengatakan, Eco Power Booster merupakan penelitian dosen Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Unas sejak 2009 lalu. Penemuan ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan penghematan BBM bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. "Inovasi Eco Power Booster ini sesuai dengan kampanye Go Green yang marak digalakkan," ujar Amry usai penandatanganan nota kesepahaman Unas dengan PII di Ruang Selasar Kampus Unas, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2012). Berita Hankam, Militer, TNI. Majalah Otomotif Online. Penerbangan, Pariwisata. Ponsel, Komputer, Seluler, Kamera Digital. Kotabumi, Lampung Utara. Maritim, Kapal, Laut. Resep Memasak, Kuliner Kesehatan. Tourism and Aviation. Cooking Recipes. Gambar Kartun. Meski pergerakkan FTS dalam meraih akreditasi tergolong lambat, Amry mengaku, penemuan Eco Power Booster membuatnya sangat terkejut. "Penemuan ini sangat membuat saya terkejut dan kagum karena dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat secara luas," katanya menjelaskan. Sementara itu, Wakil Ketua Umum I Badan Kejuruan Mesin (BKM) PII Bambang Purwohadi menyebutkan, kerja sama ini merupakan kerja sama riil perdana PII dengan perguruan tinggi. "Kerja sama riil dengan Unas ini bisa menjadi kejutan dan inspirasi bagi negara lain untuk terus melakukan program serupa," kata Bambang. Dia mengungkapkan, Eco Power Booster akan menolong bangsa Indonesia dari krisis yang tengah melanda Tanah Air, khususnya krisis energi. Eco Power Booster juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang tengah tercekik karena tingkat subsidi BBM. Selain kerja sama antara Rektor Unas dan BKM PII, perjanjian kerja sama (MoA) juga dilaksanakan oleh Dekan FTS Unas dengan Koperasi Serba Usaha (Kopkemi) PII. Kerja sama ini terkait teknologi, produksi, dan pemasaran Eco Power Booster. Peniliti yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Teknik Indonesia (PATI) Wilayah Provinsi Banten berhasil menciptakan mesin perahu berbahan bakar air yang bisa mengurangi ongkos melaut para nelayan. "Mesin tersebut dapat mengurangi pemakaian bensin para nelayan hingga mencapai delapan puluh persen," kata Ketua Umum PATI Wilayah Provinsi Banten, Lili Romli, di kantornya di Graha Telkom Serpong, Rabu.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger