BOOKING TIKET PESAWAT

kain batik

kain batik. Info sangat penting tentang kain batik. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai kain batik

Anda mengenal seni batik? Sepertinya semua orang Indonesia mengenal seni menggambar diatas kain yang disebut batik ini. Batik sudah menjadi phrase yang sangat populer bagi kita. Jika diminta untuk menunjukkan sebuah kain batik, mungkin semua orang Indonesia bisa melakukannya. Menurut sebuah situs ensiklopedia online (Wikipedia.org) istilah batik berasal dari kosa kata bahasa Jawa yaitu ambatik yang merupakan gabungan dari kata amba yang berarti menggambar atau menulis dan nitik yang berarti membuat titik-titik.

Berdasarkan berbagai sumber yang berbeda terdapat kesepakatan bahwa kerajinan batik Indonesia sudah berkembang sejak jaman kerajaan Majapahit. Awalnya kain batik hanya dikenakan oleh keluarga bangsawan kerajaan karena corak batik kala itu menggunakan simbol-simbol tertentu untuk menandai status pemakainya. Lama-kelamaan masyarakat luas mulai ikut menggunakan kain batik sebagai busana mereka. Terutama pada abad ke-18 dimana kala itu kerajaan atau kesultanan yang menjadi pusat perbatikan di Jawa banyak mengalami kekalahan perang melawan Belanda. Kekalahan ini membuat keluarga kerajaan tersebut mengungsi ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Mereka juga membawa kerajinan batik ini dalam pengungsiannya. Sejak saat itulah kerajinan batik menyebar ke seantero Jawa dan berkembang dengan cirinya masing-masing. Bahkan perkembangannya hingga keluar Pulau Jawa.

Dan ada kabar gembira dari PBB yang melalui UNESCO akan menjadikan Batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Setelah sebelumnya dinyatakan pengakuan bahwa kerajinan batik lahir dari budaya Indonesia. Kerajinan batik Indonesia sudah diakui sebagai warisan peradaban dunia, peradaban manusia. Untuk itu, pemerintah RI mengajak masyarakat negeri ini untuk bersama-sama mengenakan pakaian batik pada tanggal 2 Oktober 2009.

Sekedar tambahan, ajakan pemerintah yang disuarakan oleh presiden tersebut layak untuk diikuti. Batik adalah berasal dari Indonesia. Anda tentu masih ingat betapa tidak sedikit orang Indonesia yang menjadi marah karena ada negara lain yang mencoba mengklaim kerajinan batik sebagai hasil budaya negerinya. Menurut info yang lebih lanjut, setelah kain batik akan diajukan lagi beberapa hasil budaya negeri kita untuk mendapatkan pengakuan dunia melalui UNESCO.

Presiden Minta Tanggal 2 Oktober Gunakan Batik

Usai memimpin rapat yang membahas penanganan gempa bumi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali memimpin rapat terbatas tentang batik sebagai warisan dunia di Istana Bogor, Senin (7/9) sore. "Kami melaporkan mengenai diangkatnya batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. Batik Indonesia menjadi representasi dari budaya tak benda warisan manusia," kata Menko Kesra Aburizal Bakrie.

Sebelumnya Aburizal menjelaskan pengertian warisan budaya benda dan budaya tak benda. "Budaya benda itu terdiri dari monumen, candi, pemandangan alam dan sebagainya. Sedangkan budaya tak benda atau populer disebut budaya hidup, menurut UNESCO terdiri dari budaya lisan, cerita termasuk bahasa, seni pentas, tari, wayang, adat istiadat kebudayaan masyarakat, kerajinan tradisional dan semua benda-benda yang terkait dengan alam tersebut," jelas Aburizal.

"Batik dianggap sebagai icon budaya bangsa yang memiliki keunikan, yang memiliki simbol, memiliki filosofi yang mendalam, yang mencakup siklus kehidupan manusia yang diajukan oleh Indonesia sebagai warisan budaya tak benda dari kemanusiaan. Ini penting, kata kemanusiaan saya tekankan karena ini akan menyangkut bukan hanya Indonesia bahwa batik dianggap sebagai budaya bangsa asalnya dari Indonesia dan diakui sebagai satu representasi dari budaya tak benda dari kemanusiaan," Aburizal menjelaskan.

Masyarakat Indonesia mengetahui bahwa batik adalah kain tradisional, kaya akan nilai budaya, dan termasuk kerajinan tradisional yang turun temurun. Dalam merangkum penilaian terhadap batik, UNESCO mengajukan pertanyaan seperti apakah batik dihasilkan secara turun menurun itu berasal dari Indonesia. "Ditanyakan juga apakah pemerintah memberikan perlindungan terhadap batik itu. Apakah pemerintah melakukan safe guard terhadap batik. Untuk itulah pemerintah membuat suatu buku dan panduan pendidikan tentang batik yang disebarkan di sekolah-sekolah," ujar Aburizal.

UNESCO juga menanyakan apakah Indonesia memiliki masyarakat batik, industri, pemakainya, budaya dan sejarahnya. "Berdasarkan itulah syukur Alhamdulillah, batik telah disetujui untuk menjadi satu warisan budaya tak benda warisan manusia dari UNESCO. Insya Allah peresmiannya akan dilaksanakan pada tanggal 28 September sampai 2 Oktober di Abu Dhabi. Kami sudah diberitahukan bahwa batik diakui sebagai satu warisan dunia yang dihasilkan dari bangsa Indonesia," kata Aburizal.

Presiden SBY meminta kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009 nanti untuk menggunakan batik sebagai penghargaan terhadap batik itu sendiri. "Presiden menyampaikan untuk memelihara itu. Menbudpar juga mengatakan telah memberikan jaminan bahwa batik akan terus dibudayakan di Indonesia," tambahnya.

Sementara itu Menbudpar Jero Wacik menambahkan bahwa pemerintah akan terus memperjuangkan satu persatu karya budaya bangsa. "Pada tahun 2003 UNESCO sudah mengakui wayang sebagai warisan budaya tak benda. Kita sudah mendapatkan sertifikatnya. Kemudian keris juga sudah menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia. Yang berikutnya sedang dimasukan sekarang adalah angklung," tegas Jero Wacik.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger