Cara mudah membuat pupuk organik
Bisnis Tiket Pesawat
Setelah lama meninggalkan tempat saya menghabiskan masa sekolah dulu, Prokimal – Kotabumi Lampung Utara, dan kemudian kembali lagi kesini, saya belum tahu produk pertanian apa yang menjadi andalan petani di kawasan Lampung Utara ini. Kalau dulu mungkin Lada dan Karet. Dan sekarang, mungkin singkong. Karena saya lihat banyak petani disini yang menanam singkong atau ketela pohon. Disini sudah ada pabrik pengolahnya, misalnya pabrik ethanol berbahan baku singkong yang dioperasikan oleh PT. Medco Ethanol Lampung, dan beberapa pabrik tepung tapioka. Keberadaan pabrik-pabrik itu sudah cukup membantu para petani singkong untuk measarkan hasil kebun singkongnya. Kembali ke pupuk organik. Mengapa pupuk organik? Menurut teman saya yang sering dipanggil dengan nama mas Dian Kumis itu, pupuk organik sangat aman digunakan untuk berbagai jenis tanaman pertanian. Berbeda dengan pupuk kimia yang menurut dia lambat laun akan membuat tanah garapan menjadi rusak, bahkan bisa menjadi lahan kritis. Ini menurut dia, cerita yang sesungguhnya saya belum tahu. Yang saya tahu, malam itu mas Dian Kumis pasti sedang mempromosikan produk organik dengan merek Rabog yang dia pasarkan itu. Dia bercerita, pupuk organiknya sudah diuji coba oleh para petani tebu di sebuah daerah yang masih berada di kawasan Prokimal. Biasanya lahan para petani itu hanya mampu berproduksi maksimal 90 ton tebu. Saya lupa, 90 ton per hektar atau bagaimana. Umumnya hanya 80an ton saja. Tapi setelah menggunakan pupuk organik Rabog itu, produksinya meningkat menjadi lebih dari 100 ton. Lalu dia mencontohkan lagi keunggulan pupuk organik Rabog ini dengan cerita-cerita yang dialaminya sendiri maupun yang dialami oleh para petani yang sudah menggunakan pupuk organiknya itu. Kami mendengarkan informasi pupuk organik Rabog yang disampaikan dengan gaya penuh semangat oleh mas Dian Kumis. Saya rasa mungkin perlu mencoba pupuk organik Rabog ini. Untuk pembaca yang kebetulan juga berprofesi sebagai petani dan tinggal di kawasan Lampung Utara, jika
Berapa harga pesawat jet tempur Sukhoi T-50 produksi Rusia? Pertanyaan seperti ini biasanya akan dilontarkan oleh para petinggi departemen pertahanan. Menurut info dari dunia dirgantara, jet tempur terbaru produksi Rusia ini menjadi pesaing berat F-22 Raptor. Kedua jet tempur siluman tersebut begitu sarat dengan teknologi canggih yang pasti sangat mahal harganya. Menurut situs (update tgl. 26-02-2010), harga satu unit Sukhoi T-50 mencapai 100 juta Dollar AS. Mungkin sekarang sudah naik lagi harganya. Siapa tahu, saya belum pernah membeli Sukhoi T-50 sih.
7 years ago